APEL PAGI PEMBINAAN DARI POLSEK TERKAIT PENGGUNAAN KNALPOT BRONG

APEL PAGI PEMBINAAN DARI POLSEK TERKAIT PENGGUNAAN KNALPOT BRONG

Jumapolo, 22 Januari 2024 – SMA Negeri Jumapolo menyelenggarakan apel pagi yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas X, XI, XII, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Apel pagi kali ini menjadi momen penting dengan diadakannya pembinaan oleh Polsek Jumapolo, khususnya terkait penggunaan knalpot Brong yang tidak diperkenankan untuk digunakan oleh seluruh masyarakat.

Dalam pembinaan ini, petugas dari Polsek Jumapolo memberikan edukasi tentang dampak negatif penggunaan knalpot Brong terhadap lingkungan. Mereka menekankan bahwa penggunaan knalpot Brong dapat mengganggu ketentraman dan keamanan lingkungan sekitar, terutama di wilayah pemukiman dan sekolah.

Pentingnya kepatuhan terhadap peraturan ini ditekankan karena menjelang pemilihan umum, penciptaan situasi yang kondusif menjadi suatu keharusan. Polsek Jumapolo berharap agar masyarakat, khususnya para siswa SMA Negeri Jumapolo, dapat mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama periode yang sensitif ini.

Pembina apel Bapak Suparjo selaku wakil kepala kepolisian sektor Jumapolo menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara sekolah dan pihak kepolisian dalam memberikan pembinaan kepada siswa. “Kami berkomitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif didalam masyarakat dimana salah satu usaha kami memberikan sosialisasi kepada generasi penerus bangsa disini kususnya Siswa SMA Negeri Jumapolo untuk mematuhi peraturan lalulintas dengan membawa surat-surat kelengkapan dalam berkendara serta melengkapi kendaraan bermotor dengan perlengkapan yang standar termasuk knalpot standar bukan knalpot brong yang meresahkan masyarakat, karena mendidik siswa tidak hanya dalam bidang akademis, tetapi juga dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial yang baik,” ujarnya.

Siswa-siswa pun diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan petugas Polsek, sehingga tercipta pemahaman yang lebih baik mengenai peraturan tersebut. Harapannya, melalui kegiatan ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat dan turut berpartisipasi dalam menjaga keharmonisan lingkungan sekitar.

Pembinaan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran bersama dan mengurangi penggunaan knalpot Brong di kalangan siswa, menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, serta berkontribusi positif terhadap situasi umum menjelang pemilihan umum.