Gelar Karya P5 Tema 3 : Kearifan Lokal “Lestarikan Budayaku Cintai Negeriku“

Gelar Karya P5 Tema 3 : Kearifan Lokal “Lestarikan Budayaku Cintai Negeriku“

Kamis, 15 Juni 2023 telah diadakan gelar karya siswa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA N Jumapolo. Kegiatan ini berlokasi di Aula SMA N Jumapolo yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Gelar karya P5 kali ini mengambil tema  yaitu kearifan lokal yang bertajuk “Lestarikan Budayaku Cintai Negeriku “.

Gelar karya P5 dengan tema kearifan lokal dengan tajuk “Lestarikan Budayaku Cintai Negeriku” ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran P5 yang dilaksanakan selama satu semester yaitu pada semester genap tahun ajaran 2022/2023.  Selama satu semester tersebut siswa diberikan kebebasan untuk memilih, berlatih, dan berkreasi tentang karifan lokal yang ada di sekitar mereka. Dari hasil pembelajaran P5 ini, akhirnya menghasilkan karya-karya siswa yang luar biasa berupa seni kreatif yang layak untuk diberikan apresiasi dalam sebuah pertunjukan.

Berbagai kreativitas dan karya siswa dipertunjukkan dalam kegiatan kali ini. Terdapat 6 jenis kreasi seni siswa yang sangat “apik” dikemas dalam sebuah pertunjukan budaya. Kreasi seni yang ditampilkan tersebut diantaranya seni tari, pencak silat, batik ecoprint, karawitan, seni teater, dan  seni musik. Di mana pertunjukan diawali dengan pertunjukan seni tari kolosal berupa tari gambyong yang ditarikan oleh kurang lebih 50 siswi yang dilanjutkan dengan seni pencak silat. Kreasi berikutnya yang ditampilkan dalam pertunjukan ini adalah seni karawitan, di mana terdapat 3 kelompok yang memainkan alat gamelan dengan begitu merdunya dengan total 8 langgam yang dipertunjukkan. Ke 8 langgam tersebut diantaranya adalah lancaran Kebogiro, lancaran Ricik-ricik, Lancaran Serayu, Ladrang Gugur Gunung, Prahon, serta Lali Janjine. Pertunjukan berikutnya yaitu peragaan busana hasil batik eco print berupa kain batik yang terbuat dari berbagai motif daun dan bunga yang disulap menjadi tas dan baju. Peragaan batik eco print ini kemudian dilanjutkan dengan seni teater yang mempertunjukkan sebuah cerita rakyat populer yaitu Roro Jonggrang. Pertunjukan budaya kali ini diakhiri oleh kreasi siswa dalam bentuk seni musik yang sagat merdu di mana kelompok seni musik kali ini mempersembahkan 5 lagu popular yaitu Rasa ini, Pupus, Pingal, Kok so yo dan Cinta sejati.

Tema kearifan lokal ini diambil guna menanamkan pada diri siswa akan cinta budaya daerah. Seiring dengan perkembangan zaman tidak dapat dipungkiri bahwa generasi Z saat ini sudah tidak tertarik untuk mempelajari budaya daerah. Sehingga dengan adanya P5 yang menggambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar siswa sehingga  akan lebih menghargai budaya daerah dan diharapkan nantinya akan tetap dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah mereka ke dunia luar.

By : Yuli Puji Astutik, S.Pd