KAJIAN KEROHANIAN DAN SOSIALISASI PROYEK KREATIF BERBASIS PERMASALAHAN DI SMA NEGERI JUMAPOLO

KAJIAN KEROHANIAN DAN SOSIALISASI PROYEK KREATIF BERBASIS PERMASALAHAN DI SMA NEGERI JUMAPOLO

Jumapolo, 5 Maret 2025 – SMA Negeri Jumapolo mengadakan kegiatan Kajian Kerohanian dalam menyambut Ramadan sebelum siswa siswi mulai pembelajaran di sekolah yang diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan di Meeting Room sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama serta memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan, membangun silaturahmi serta kekompakan antara guru dan tenaga kependidikan

Kajian kerohanian ini di isi oleh bapak Rahmad Munazil, S.Pd.I merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Agama  yang diawali dengan Tadarus bersama dan dilanjutkan pemberian ceramah inspiratif terkait nilai-nilai keagamaan dan penerapannya dalam dunia pendidikan. Para peserta terlihat antusias mengikuti kajian ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari, baik secara pribadi maupun profesional.

Setelah sesi kajian, acara dilanjutkan dengan sosialisasi terkait Proyek Kreatif berbasis permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah. Salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah upaya meningkatkan kedisiplinan siswa yang bersifat mendidik bagi sebagian kecil siswa yang masih sering melanggar tata tertib sekolah, serta tidak mengerjakan tugas. Hukuman yang diberikan tidak hanya bersifat disiplin, tetapi juga bertujuan untuk menggali dan mengembangkan potensi siswa agar lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya sebagai pelajar.

Pada sesi akhir kegiatan, dilakukan pembentukan Komunitas Belajar (KOMBEL), sebuah wadah bagi para pendidik untuk mencari dan mengembangkan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada di lingkungan sekolah. Dengan adanya komunitas ini, diharapkan berbagai permasalahan sekolah dapat diselesaikan secara kreatif dan konstruktif.

Menurut Kepala Sekolah Hasto Tyas Harjadi, S.Pd., M.Pd., kegiatan ini dikira penting karena dapat meningkatkan pengetahuan guru, serta mempererat kekompakan dalam mengatasi berbagai permasalahan di sekolah, khususnya yang berkaitan dengan siswa. Kepala sekolah juga memberikan apresiasi kepada guru dan karyawan yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta yang hadir, karena dinilai mampu memberikan wawasan baru dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif dan mendukung perkembangan karakter siswa secara lebih baik.