GELAR KARYA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) SMA N JUMAPOLO Si Wira dan Eka “Sinergi Kewirausahaan Dalam Kebhinekaan”

GELAR KARYA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) SMA N JUMAPOLO Si Wira dan Eka “Sinergi Kewirausahaan Dalam Kebhinekaan”

Menjadi salah satu sekolah pelaksana kurikulum merdeka, SMA Negeri Jumapolo menyelenggarakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu upaya menanamkan serta menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter murid agar sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Puncak dari kegiatan P5 pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 ini diselenggarakan gelar karya P5 dengan tema Si Wira dan Eka “Sinergi Kewirausahaan Dalam Kebhinekaan” yang dilaksanakan pada hari Kamis, 13 Juni 2024 bertempat di halaman upacara SMA N Jumapolo, dimana kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid kelas X dan XI. Dalam kegiatan gelar karya ini tema P5 yang diambil untuk kelas X yaitu Bhineka Tunggal Ika dan untuk kelas XI yaitu kewirausahaan.

Tema P5 Bhineka Tunggal Ika dengan judul “harmoni budayaku maju negeriku” dilaksanakan bagi murid kelas X yang bertujuan agar murid sebagai generasi muda lebih sadar mengenai konsep dan praktik berkebhinekaan, mengenal budaya Nusantara, dan mencegah agar tidak diakui negara lain. Pada gelar karya ini berbagai kesenian daerah, permainan daerah, serta baju daerah ditampilkan dengan sangat apik. Kesenian gamelan yang menampilkan langgam Kebo Giro dan Salam Pelajar Pancasila menjadi pembuka dalam kegiatan kali ini. Berbagai tarian daerah diantaranya tari Candik Ayu, tari Kidang, tari Kecak, tari Mojang Priangan, tari Piring, tari Saman, tari Janger Bali, tari Tortor, serta tari Sajojo juga tidak kalah apik ditampilkan oleh para penari dengan sangat luwesnya. Kesenian lain yang ditampilkan adalah lagu daerah yang dinyanyikan dengan sangat merdu oleh paduan suara kelas X. Lagu daerah tersebut diantaranya Cik Cik Periuk, Bungong Jeumpa, Padang Bulan, Yamko Rambe Yamko, Gundul Gundul Pacul, Suwe Ora Jamu. Permainan daerah yang dikemas dalam sebuah mini drama juga tidak kalah apik ditampilkan dalam kegiatan ini. Permainan daerah yang ditampilkan diantaranya permainan cublak-cublak suweng, permainan rangku alu, permainan boy-boyan, serta permainan congklak.

Gelar karya P5 ini juga menjadi salah satu ajang menampilkan bakat dan kreativitas murid, hal ini ditunjukkan dengan adanya fashion show yang menampilkan baju adat daerah dari 30 provinsi di Indonesia, dimana baju adat tersebut adalah hasil karya dari murid. Tari kecak menjadi tari terkreatif dalam kegiatan kali ini, diikuti dengan lagu daerah menjadi tampilan terkompak serta baju adat Sali dari papua yang dipersembahkan oleh kelas X 4 kelompok 1 keluar menjadi penampilan terfavorit.

Lain halnya dengan kelas X, untuk kelas XI kali ini tema P5 yang diambil adalah kewirausahaan dengan judul “Yang Muda yang Punya Usaha”. Tema ini diambil dengan tujuan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan pada diri murid. Pameran kewirausahaan kali ini dikemas dalam bentuk stand pameran tiap kelas dimana masing-masing kelas menghias stand mereka dengan sangat apik dan kreatif. Berbagai kerajinan dan olahan nusantara serta internasional diperdagangkan dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan ini kreatifitas masing-masing kelas dinilai dengan sangat ketat.  Hal yang menjadi fokus penilaian pada gelar karya kewirausahaan kali ini adalah ide dan konsep, desain stand, tata letak dan display, serta kebersihan dan kerapian. Dari hasil penilain didapatkan pemenang pada gelar karya P5 kelas XI yaitu XI A1 berhasil menduduki juara 1 diikuti oleh kelas XI D2 dan XI A2 masing-masing sebagai juara 2 dan 3.

Gelar karya P5 semester genap tahun ajaran 2023/2024 sukses dilaksanakan sampai sore hari dengan sangat meriah. Dengan suksesnya gelar karya ini menjadi wujud atas tertanamnya profil pelajar pancasila pada diri murid yaitu beriman  bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, mandiri, serta bernalar kritis.

 

BY : Yuli Puji Astutik, S.Pd